Powered By Blogger

Kamis, 12 Januari 2012

askeP keluARGA baru meniKah

BAB III
PROSES KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.S DAN NY.N (PASANGAN BARU MENIKAH) RT 04 KELURAHAN MANGGA KUNING KAB.MUNA
RAHA

A.  PENGKAJIAN KELUARGA
DATA UMUM
1.        Nama Kepala Keluarga          :  Tn. S
2.        Umur                                      :  30 tahun
3.        Alamat                                    :  RT 04 Kelurahan Mangga Kuning
4.        Pekerjaan Kepala Keluarga    :  Wiraswasta
5.        Pendidikan Kepala Keluarga  :  SMA
6.        Komposisi Keluarga               :

No
Nama
JK
Hub dgn KK
Umur
Pendi-
Dikan
Agama
Status Imunisasi


bcg
Dpt
polio
campak
hepatitis      k
Ket















1
NY.N
P
isteri
28
S1
islam





















7.    genogram
 











Ket :              : laki-laki
                      : perempuan
                      : meninggal
                      : garis pernikahan
       --------     :  tinggal serumah

8.      Tipe Keluarga                              :  Keluarga inti
9.      Suku Bangsa                              
Tn. S dan Ny. N sama-sama berasal dari suku Muna. Mereka bisa menerima kebiaasaan mereka satu sama lain dan mempunyai kebiasaan yang hampir sama jadi tidak ada kesulitan-kesulitan yang mereka rasakan terhadap perbedaan.
10.  Agama                                        
Agama Tn. S adalah Islam, begitu pula dengan Ny.N. Tn. S dan Ny. N selalu berusaha untuk memenuhi shalat 5 waktu dan mereka selalu berjamaah di rumah kecuali jika Tn. S dan Ny. M sedang kerja, mereka melakukan shalat sendiri-sendiri di tempat kerja.
11.  Status Sosial Ekonomi Keluarga
Dalam keluarganya yang menjadi tulang punggung adalah Tn. S sebagai kepala rumah tangga. Penghasilan keluarga berdua sekitar Rp 2.000.000,- sampai dengan Rp 3.500.000.- dan saat ini belum tahu pengelolaannya bagaimana karena masih baru dan belum ada kesepakatan-kesepakatan dalam pengelolaan keuangan nantinya. Sementara ini penghasilan banyak dipergunakan untuk keperluan makan dan lain-lain.
12.  Aktifitas Rekreasi Keluarga       
Keluarga tidak pernah rekreasi secara khusus atau rutin, hanya kadang-kadang saja jika ada acara.

                                                                     RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
13.  Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. S dan Ny. N baru menikah 3 bulan yang lalu dan belum mempunyai anak, jadi keluarga Tn. S dan Ny. N berada pada tahap perkembangan keluarga dengan pasangan baru menikah.


14.  Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Saat ini keluarga Ny. N dan Tn. S sebagai keluarga baru belum memiliki anak dan rencana untuk memiliki anak menurut Ny. N nanti setelah 1 tahun menikah,namun sebenarnya mereka tidak memberikan patokan. berapa jumlah anak yang diinginkan belum pernah dibicarakan dengan suaminya. Menurut Ny. N saat ini dia dengan suaminya berusaha untuk membina hubungan dengan keluarga lain, teman dan masyarakat sekitar.Saat ini keluarga Ny. N dan Tn. S tinggal di rumah sendiri yang sebelumnya Tn.S sudah meiliki rumah sendiri sejak sebelum nikah.
  1. Riwayat keluarga inti
Keluarga Tn. S dan Ny. N terbentuk karena hubungan pacaran di antara keduanya yang pada awalnya diperkenalkan oleh kakak Tn.S .Tn. S Menurutnya selama ini dirinya jarang sakit dan hanya batuk pilek biasa saja.Menurut Ny. N jika dirinya sakit biasanya berobat di puskesmas atau ke bidan terdekat.
  1. Riwayat keluarga sebelumnya
Menurut pengakuan keluarga, tidak pernah mengalami sakit berat yang memerlukan perawatan di Rumah Sakit ataupun perawatan di rumah yang lama. Dari riwayat kesehatan keluarga Tn. S tidak ada yang memilki penyakit kronis maupun penyakit keturunan.

  1. Karakteristik rumah
a.Dena rumah                                      8
                                           7                        6
                                                5                  4











 

                                                2                  3
                                                1
Ket :
·               1: Ruang tamu
·               2,3,4 Kamar tidur
·               5 : Ruang keluarga
·               6 : Dapur
·               7 : Ruang Makan
·               8: Kamar Mandi
b.    Keadaan lingkungan dalam rumah
Rumah Keluarga Ny. N dan Tn. S adalah rumah sendiri.Rumah merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan milik pribadi Tn. S. Luas rumah kurang lebih  10x9cm.. Bahan dasar rumah secara umum terbuat dari batu bata dengan desain yang bagus,dan tatanan rapi.Rumah memiliki beberapa jendela dan ventilasi yang selalu terbuka tiap hari. Pada ruangan dalam rumah seperti kamar, dapur, ruang tamu semua memiliki jendela dan ventilasi. Menurut Ny. S dia sangat memperhatikan kondisi rumahnya dari segala aspek,terutama dari segi kesehatan.
Penerangan di malam hari menggunakan listrik dan kadang dipergunakan juga untuk siang hari .Secara umum ventilasi dan pencahayaan di dalam rumah dimanfaatkan secara optimal. Secara umum kebersihan rumah baik, penataan perabotan rumah yang teratur terutama untuk bagian dalam rumah dan dapur.

c.    Keadaan lingkungan di luar rumah
Rumah memiliki pekarangan yang cukup luas dan ditanami pohon mangga Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga memanfaatkan air PAM untuk sumber air bersih dan air minum. Keluarga memiliki kamar mandi dengan saluran pembuangan ke kebun di sebelah rumahnya dan hanya dialirkan begitu saja, karena jaraknya cukup jauh dari kamar mandi dialirkan menggunakan pipa melewati jalan ke arah kebun. Keluarga juga telah memiliki jamban jenis leher angsa yang dipergunakan setiap hari dengan septic tank di ujung rumah dengan jarak lebih dari 10 m dari rumah. Kebersihan kamar mandi dan jamban cukup. Dalam pengelolaan sampah rumah tangga keluarganya memiliki tempat penampungan berupa lobang yang terdapat di pekarangan samping rumah dan jika sudah penuh biasanya di bakar. Lubang dalam keadaan terbuka. Secara umum kebersihan rumah cukup. 
  1. Karakteristik tetangga dan komunitas
Di wilayah sekitar rumah keluarga Tn. S dan Ny. N jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya cukup dekat. Menurut Ny. N di wilayah RT 04 ini juga memiliki kegiatan seperti Arisan RT, pengajian dan kegiatan lain seperti PKK. Ny. N dan Tn. S sebagai pasangan baru menurutnya belum mengikuti arisan RT. Ny. F dan Tn. A belum mengikuti kegiatan lain di masyarakat karena kesibukannya bekerja. Apalagi menurut Ny. N dirinya termasuk orang baru di lingkungan RT-nya sehingga kadang Cuma ke tetangga saja.
  1. Mobilitas geografis keluarga
Menurut Ny. N selama ini keluarganya sejak menikah (9 bulan menikah) sering ke tempat ibunya saja.
  1. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Menurut Ny. N dalam keluarganya ataupun keluarga suaminya tidak terdapat perkumpulan atau pertemuan-pertemuan khusus dan biasanya berkumpul hanya di waktu-waktu tertentu seperti lebaran atau seperti acara pernikahannya kemarin semua keluarga berkumpul.
Interaksi keluarga besarnya dengan masyarakat sekitar cukup baik sehingga saat pernikahannya banyak tetanga yang membantu dan di wilayahnya sudah menjadi kebiasaan untuk saling membantu. Keluarga Ny. N dan Tn. S sendiri belum banyak bersosialisasi dengan masyarakat hanya tetangga-tetangga yang dekat rumah saja.
  1. Sistem pendukung keluarga
Hubungan satu anggota keluarga dengan yang lainnya cukup baik dan sudah terbiasa saling tolong menolong.

STRUKTUR KELUARGA
  1. Pola komunikasi keluarga
Menurut Ny. F dalam keluarganya berkomunikasi biasa menggunakan bahasa Muna, menurut Ny. F dirinya juga cepat akrab dengan keluarga suaminya.
  1. Struktur kekuatan keluarga
Dalam pengambilan keputusan keluarga Tn. S dan Ny. N selalu memutuskan secara bersama-sama atau musyawarah. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di atasi jika mereka bermusyawarah.

  1. Struktur peran (formal dan informal)
Dalam keluarga Ny. N, Tn. S sebagai kepala keluarga berkewajiban mencari nafkah untuk keluarga dan dibantu oleh Ny. N yang turut bekerja membantu suaminya sebagai guru  honorer di SMP.Menurutnya di rumah jarang masak karena cuma berdua sehingga sering membeli yang sudah jadi saja.
  1. Nilai dan norma keluarga
Sebagai bagian dari masyarakat muna dan beragama islam keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut seperti sopan santun terhadap orang tua, suami terhadap isteri. Selama ini dirinya dan suaminya makan bersama kalau pagi sebelum semua berangkat kerja dan malam hari, karena siang hari suaminya kerja sampai sore.

FUNGSI KELUARGA
  1. Fungsi Afektif
Menurut Ny. N karena mereka merupakan pasangan baru sampai sejauh ini belum pernah menemukan masalah dan selama mereka pacaran pun jarang sekali mengalami keributan-keributan. Tn. S dan Ny. N selalu memberikan dukungan satu sama lain. Hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungna dengan keluarga besarnya pun baik. Mereka selalu menumbuhkan sikap saling menghargai.
  1. Fungsi Sosialisasi
Hubungan antara dirinya dengan suaminya sampai sejauh ini baik dan hubungna dengan keluarga besarnya pun baik. Hubungan keluarga dengan orang lain pun baik, terutama tetangga-tetangga terdekat.
  1. Fungsi perawatan kesehatan
a.    Menurut keluarga, masalah kesehatan apa yang sedang dihadapi keluarga (pengertian, tanda dan gejala, faktor penyebab, persepsi keluarga terhadap masalah) : Menurut Ny. N sebenarnya dalam keluarganya belum mengetahui tentang bagaimana mempersiapkan kehamilan dan bagaimana membina keintiman dengan suami.
b.    Apa yang dilakukan keluarga dalam menghadapi masalah kesehatan yang sedang dialami : Sejauh ini dirinya hanya bertanya pada rekan kerja..
c.    Kemana keluarga meminta pertolongan apabila ada anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan : Ke puskesmas atau bidan setempat.
d.   Tindakan apa yang dilakukan keluarga untuk mencegah timbulnya masalah kesehatan : Menurut keluarga makan teratur dan istirahat yang cukup banyak membantu dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.
  1. Fungsi reproduksi
Saat ini Ny. N tidak menggunakan alat kontrasepsi, mereka sering menggunakan cara interuptus, perencanaan kapan akan memiliki anak nanti setelah 1 tahun menikah dan berapa jumlah anak yang diinginkan mereka tidak memberikan patokan,kapan. Aktifitas seksual cukup aktif dan menurut Ny. N kadang-kadang mereka merasa takut terjadi kehamilan karena merasa belum siap Secara psikologis,tapi kalau memang terjadi kehamilan kami siap menerima saja. Menurut Ny. N selama ini dia belum pernah membaca atau mencoba mempelajari tentang hubungan seksual dan bagaimana seharusnya sebagai seorang wanita dirinya belum tahu, bagaimana menyiapkan kehamilan juga dirinya belum terlalu tahu dan menurut Ny. N dirinya juga tahu apa yang dimaksud dengan kesehatan reproduksi.

30.  Fungsi Ekonomi
Ny. N mengatakan penghasilannya dan suaminya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan keluarga Tn. S dan Ny. N tersebut.






STRES DAN KOPING KELUARGA
  1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
Menurut Ny. N dirinya tidak tahu dari pihak suaminya apakah sedang mengalami beban pikiran atau tidak, tetapi dari dirinya yang jadi stressor adalah adaptasi dengan rumah tangganya yang masih baru
  1. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Baik, menurut Ny. N dirinya yakin perlakuan dari keluarga suaminya tergantung dari dirinya dan sekarang dirinya sedang berusaha belajar menjadi ibu rumah tangga yang baik dengan belajar memasak, mengurus suami dan rumah.
  1. Strategi koping yang digunakan
Untuk menghadapi stressor Ny. N lebih banyak belajar pada orang tua dan kakaknya tentang cara mengurus rumah tangga.

HARAPAN KELUARGA

Dengan adanya petugas kesehatan yang datang ke rumahnya menurutnya mengharapkan supaya petugas kesehatan bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat dengan penyuluhan-penyuluhan seperti saat ini diharapkan dapat membantu dirinya mempersiapkan bagaimana sebenarnya kesehatan dalam rumah tangga yang baru dibangunnya.

     B.  PEMERIKSAAN FISIK
NO
Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Tn. S
Ny. N
1.
Keadaan Umum
BB
TB

65 kg
175 cm

59 kg
170 cm
2.
Kepala :
Rambut

Mata



Hidung




Mulut


Telinga


Ikal, hitam, dan bersih

Konjungtiva an anemis, sclera an ikterik, penglihatan baik

sinusitis (-),
polip (-), penciuman baik


mulut bersih, mukosa lembab, lidah bersih, gigi cukup.
Pendengaran baik, serumen (-)

Lurus, hitam, halus dan bersih
Konjungtiva an anemis, sclera an ikterik, penglihatan baik

sinusitis (-),
polip (-), penciuman baik


mulut bersih, mukosa lembab, lidah bersih, gigi cukup.
Pendengaran baik, serumen (-)
3.
Leher
JVP
Kelenjar Tiroid

Tidak ada pembesaran vena jugularis
Tidak ada pembengkakan

Tidak ada pembesaran vena jugularis
Tidak ada pembengkakan
4.
Dada
Mamae
·      Inspeksi



·      Palpasi


Paru
·      Inspeksi



·      Palpasi

·      Perkusi


·      Auskultasi

Jantung
·      Palpasi

·      Perkusi

·      Auskultasi


Tidak ada pembengkakan,simetris antara kiri dan kanan

Tidak ada pembengkakan

Saat bernafas tidak menggunakan otot bantuan pernafasan.
Tidak ada bengkak, lesi (-)
Tidak ada penimbunan cairan
Bunyi nafas vesikuler, RR normal

Letak normal ics 2 dan 3 – 5dan 6

Ictus cordis normal yaitu ics 5 dan 6
Irama teratur, suara tambahan tidak ada
TD : 120/70 mmHg


Tidak ada pembengkakan,simetris antara kiri dan kanan

Tidak ada pembengkakan

Saat bernafas tidak menggunakan otot bantuan pernafasan.
Tidak ada bengkak, lesi (-)
Tidak ada penimbunan cairan
Bunyi nafas vesikuler, RR normal

Letak normal ics 2 dan 3 – 5dan 6

Ictus cordis normal yaitu ics 5 dan 6
Irama teratur, sura tambahan tidak ada
TD : 110/70 mmHg
5.
Abdomen
·      Inspeksi

·      Palpasi

·      Auskultasi
·      Perkusi

Simetris, warna normal, asites (-)
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Bising usus (+)
Organ pada abdomen normal

Simetris, warna normal, asites (-)
Tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
Bising usus (+)
Organ pada abdomen normal
6.
Genetalia
-
-
7.
Eksremitas atas dan bawah
·      Inspeksi
·      Perkusi


Berfungsi dengan baik
Reflek patella (+)


Berfungsi dengan baik
Reflek patella (+)


C.  ANALISA DATA
Data
Kemungkinan Penyebab
Masalah / Diagnosis
Data Subjektif :
-    Ny. N mengatakan belum merencanakan kapan akan punya anak dan berapa jumlah anak yang diinginkan.
 -    Ny. N mengatakan belum tahu tentang apa itu kesehatan reproduksi
-    Ny. N mengatakan belum tahu tentang sex yang sehat
-    Ny. N mengatakan belum tahu apa yang harus dipersiapkan untuk hamil
- 
Data Objektif :
-    Usia pernikahan 9 bulan
-    Usia Ny. N 28 tahun dan Tn. A 30 tahun
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah
Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah





D.  SKORING DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS
1.    Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah pada keluarga Tn. S b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah
No
Kriteria
Skala
Bobot
Skoring
Pembenaran
1.
a. Sifat Masalah

Situasi Krisis


1
1
1/3 x 1 = 1/3
Sifat masalah ini termasuk situasi krisis karena berhubungan dengan suatu kehidupan pernikahan dimana Tn. S dan Ny. N berubah peran menjadi suami dan istri

b. Kemungkinan masalah dapat di ubah

Dengan Mudah




2
2
2/2 x 2 = 2
Latar belakang pendidikan Tn. S adalah SMA dan Ny. N adalah S1, sehingga memudahkan untuk menerima informasi dan penjelasan yang diberikan oleh petugas dan lebih mudah untuk dilakukan intervensi oleh mahasiswa

c.  Potensi masalah untuk dicegah

Tinggi



3
1
3/3 x 1 = 1
Potensi masalah untuk dicegah tinggi karena seharusnya Ny. S atau Tn. N bisa menanyakan pada orang tua atau keluarga mereka yang telah berpengalaman menikah

d. Menonjolnya masalah

Masalah berat harus segera ditangani



2
1
2/2 x 1 = 1
Masalah ini harus segera ditangani karena bisa menganggu ketentraman rumah tangga Tn. S dan Ny. N karena mereka sudah 9 bulan menikah dan belum mengetahui tugas-tugas apa saja bagi pasangan yang baru menikah
v Jadi 1/3 + 2 + 1 + 1 = 4 1/3
E.  DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA PRIORITAS
1.    Kurang pengetahuan tentang tugas perkembangan keluarga baru menikah pada keluarga Tn. A b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tugas perkembangan keluarga baru menikah



Tidak ada komentar:

Posting Komentar